Mengenai Saya

Foto saya
humoris, nyentrik, ceriwis dan narsis. penggemar sayur asem, penyuka berat bakso, penikmat ikan lele . menyukai hujan, menyayangi pacar dan mencintai keluarga :) , yeaaah saya selalu mencoba melihat setiap hal dari banyak sisi dan mencoba berbeda untuk menjadi yang tidak "biasa"

Senin, 01 Oktober 2012

From zero to hero ( Kisah sukses suami-istri )



Berbicara mengenai kesuksesan seorang karyawan, saya masih sedikit bingung definisi suksesnya seperti apa, karena dalam gambaran saya belum disebut sukses jika masih berstatus “karyawan”, kenapa? Karena setinggi apapaun jabatannya maka akan ada saatnya waktu pensiun dan sewaktu-waktu dapat di berhentikan perusahaannya.

Karena itulah terbesit ide untuk mengupas profil salah satu saudara sepupu saya. Yeah.. berawal dari kisah kasih mereka di satu tempat kerja yang sama dengan posisi dan job desk yang berbeda. Rini Mulyani, seorang wanita yang sekarang memasuki usia 26 tahun namun berhasil menapaki kakinya sebagai salah satu karyawan yang berhasil menjadi atasan, perkenalannya dengan suaminya Nur Hasan yang biasa di panggil Acan bermula karena mereka bekerja di perusaahan yang sama, cece iya ( biasa saya memanggilnya ) bekerja sebagai administrasi di salah satu perusahaan komputer di bilangan mangga dua dan aa Acan ( sapaan saya terhadap suaminya) adalah salah satu teknisi yang handal dalam merangkit komputer di perusahaan yang sama.

Dan sampai pada akhirnya mereka mempunyai cukup modal untuk menikah, namun terbersitlah ide dalam kesepakatan mereka untuk memapankan hidup mereka. Jadilah modal untuk menikah itu mereka jadikan untuk modal membuka usaha yang sesuai dengan basic mereka. Karena cece iya ahli dalam mengurusi pembukuan dan keuangan perusahaan serta aa Acan yang mempunya keahlian sebagai teknisi komputer, dengan modal nekat, doa dan usaha keras mereka keluar dari perusahaan tempat mereka berdua bekerja dan memberanikan diri membuka bidang usaha yang sama di bilangan Harco Mangga dua.

Saat ini mereka sudah menikah dan mempunya 4 karyawan yang dipekerjakan di perusahaan nya serta telah membangun usaha lain di bidang yang berbeda ( usaha sembaku ) di daerah pasar segar, depok.

Demikianlah jika kita lihat dari kisah mereka, bekerja keras, usaha dan berdoa akan mengiringi niat baik kita untuk kehidupan yang lebih baik. Dari yang seorang karyawan biasa menjadi “orang” yang mengkaryawankan orang lain. So, tak ada peluang yang tidak bermanfaat, semoga kita sukses selalu ! 

Semarak Penjualan Online "Bayt aisyah"


haiii... sebelumnya mau menyapa kalian yang baca ( wew,walau tau saya tidak punya follower) hahahha . Sehubungan dengan adanya tugas kuliah saya tentang wirausaha di sekitar saya,mmmhhh jadi terbesit wirausaha yang seperti apa yang sedang marak saat ini.

Seperti yang kita ketahui, seiring dengan meningkatnya IPTEK ( yang gak tau artinya tanya nyokap ya ) di era globalisasi ini, dimana internet menjadi kebutuhan manusia yang tidak bisa di tinggalkan, banyak sekali peluang bisnis yang dapat kita manfaatkan dalam berselancar di internet. Pada saat ini banyak orang yg menginginkan segala sesuatu serba instan,begitu juga dengan perdagangan. Seseorang tidak harus repot-repot pergi ke tempat penjualan,seperti pasar,minimarket,butik,departement store dan sejenisnya untuk mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Karena semua bisa didapatkan hanya dengan mengklik saja,hal tersebut dikenal dengan penjualan secara online.

Penjualan online memudahkan konsumen maupun produsen dalam bertransaksi. Bisa menghemat tempat,waktu dan biaya,seperti ongkos kendaraan. Dan saat ini semua barang bisa dijual secara online. begitupun produsen yang ingin memasarkannya,tidak perlu hijrah ke Jakarta atau kota lainnya.
Dan terbesitlah nama bayt aisyah yang saya ketahui sebagai salah satu usaha online yang ikut meramaikan bisnis online saat ini.Bayt Aisyah adalah toko online yang menyediakan produk Baju Muslim yang modern namun tetap syar'i. Disamping baju, Bayt Aisyah juga menyediakan sepatu, jilbab, Al- Quran dan buku- buku islam lainya. Bayt Aisyah dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan baju muslim anak, baju koko, baju remaja, baju kantor dan baju bagi ibu serta ayah. Koleksi busana muslimnya sangat beraneka macam, dari baju trendy, baju pesta, baju sehari-hari sampai baju pengajian.

Awal pekenalan saya dengan Bayt aisyah ini pun tidak di sangaja, berawal dari kesukaan saya foto-foto dan menabrak-nabrak fashion ( saya agak “banyak” narsis ) yang sangat amat diketahui teman-teman saya, yang salah satunya adalah adik dari pendiri bayt aisyah ini. Bermula dari penawaran baju muslim, lalu saya tertarik mencoba-coba menjajalnya sampai pada akhirnya terbesit ide untuk menjadi modelnya . Wow , dengan senang hati pasti saya terima, kapan lagi saya bisa narsis-narsis bermanfaat untuk orang lain.

salah satu foto saya di bayt aisyah :D
Bayt aisyah ini tergolong bisnis menengah yang menggiurkan, didirikan 2 tahun silam oleh Mbak Wiwik Kusmirah dengan rekan kuliahnya saat itu, dan terus berkembang sampai saat ini. Omset yang di dapat saat awal merintis pun tidak terlalu besar, sekitar 3 juta-an / bulannya namun berkat media promosi berbasis web, social network dsbg nya, maka bayt aisyah ini pemasarannya sudah sampai ke luar negeri segala loh. Seperti Malaysia dan Brunei Darusalam serta pemasaran dalam negeri yang sudah melewati antar pulau seperti Aceh dan kalimantan.

Saat ini setiap bulan nya Bayt aisyah dapat meraup keuntungan sekitar 5 sampai 6 juta-an, lumayan besar untuk bisnis yang dimanage secara online tanpa bekerja extra teriak-teriak di pasar atau bolak balik dari pintu kepintu.

Dan untuk pembeli yang ingin melihat-lihat langsung barang yang di tawarkan, Bayt aisyah sekarang sudah membuka butik di kawasan jakarta timur, tepatnya di Jl. Taman Jelita Timur No. 7 Rawamangun, Jakarta Timur. Jika malas, kalian bisa kunjungi saja blog nya di http://baytaisyah.blogspot.com/search/label/cerpen atau add facebooknya di https://www.facebook.com/Bayt.Aisyah?fref=ts

Nah, teman-teman.. kalian yang sudah baca ( pede bakalan di baca) lumayan tertarik dan termontvasi untuk berbisnis kan? Saya pun begitu. Jadi , mari kita manfaatkan segala peluang yang ada untuk meraih kesuksesan.. cayooooo semangaat ya !

Kamis, 12 Januari 2012

Perjalanan Kita, Aku Dan Kamu :D Slideshow Slideshow

Perjalanan Kita, Aku Dan Kamu :D Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Perjalanan Kita, Aku Dan Kamu :D Slideshow Slideshow ★ untuk Jakarta. Slideshow perjalanan gratis yang menakjubkan di TripAdvisor

Kamis, 15 September 2011

Kamu Sangat Diberkati


Pernah nggak sih kamu ngerasain kalo hidup itu bener-bener ‘bad’ dan nggak berarti lagi dan berharap, coba kalo kita bisa ada di kehidupan yang lain! Saya akui, saya cukup sering merasa begitu.
Saya pikir, hidup ini kayanya cuma nambahin kesulitan-kesulitan saya aja! ‘Kerja menyebalkan’, hidup tak berguna’, dan nggak ada sesuatu yang beres!
Tapi semua itu berubah… sejak kemarin…
Pandangan saya tentang hidup ini benar-benar telah berubah! Tepatnya terjadi setelah saya bercakap-cakap dengan teman saya. Ia mengatakan kepada saya bahwa walau ia mempunyai 2 pekerjaan dan berpenghasilan sangat minim setiap bulannya, namun ia tetap merasa bahagia dan senantiasa bersukacita.
Saya pun jadi bingung, bagaimana bisa ia bersukacita selalu dengan gajinya yang minim itu untuk menyokong kedua orangtuanya, mertuanya, istrinya, 2 putrinya, ditambah lagi tagihan-tagihan rumah tangga yang numpuk!
Kemudian ia menjelaskan bahwa itu semua karena suatu kejadian yang ia alami di India. Hal ini dialaminya beberapa tahun yang lalu saat ia sedang berada dalam situasi yang berat.
Setelah banyak kemunduran yang ia alami itu, ia memutuskan untuk menarik nafas sejenak dan mengikuti tur ke India. Ia mengatakan bahwa di India, ia melihat tepat di depan matanya sendiri bagaimana seorang ibu MEMOTONG tangan kanan anaknya sendiri dengan sebuah golok!!
Keputusasaan dalam mata sang ibu, jeritan kesakitan dari seorang anak yang tidak berdosa yang saat itu masih berumur 4 tahun! terus menghantuinya sampai sekarang.
Kamu mungkin sekarang bertanya-tanya, kenapa ibu itu begitu tega melakukan hal itu? Apa anaknya itu ’so naughty’ atau tangannya itu terkena suatu penyakit sampai harus dipotong? Ternyata tidak!
Semua itu dilakukan sang ibu hanya agar anaknya dapat …MENGEMIS…!
Ibu itu sengaja menyebabkan anaknya cacat agar dikasihani orang-orang saat mengemis di jalanan! Saya benar-benar tidak dapat menerima hal ini, tetapi ini adalah KENYATAAN!
Hanya saja hal mengerikan seperti ini terjadi di belahan dunia yang lain yang tidak dapat saya lihat sendiri!
Kembali pada pengalaman sahabat saya itu, ia juga mengatakan bahwa setelah itu ketika ia sedang berjalan-jalan sambil memakan sepotong roti, ia tidak sengaja menjatuhkan potongan kecil dari roti yang ia makan itu ke tanah. Kemudian dalam sekejap mata, segerombolan anak kira-kira 6 orang anak sudah mengerubungi potongan kecil dari roti yang sudah kotor itu… mereka berebutan untuk memakannya! (suatu reaksi yang alami dari kelaparan).
Terkejut dengan apa yang baru saja ia alami, kemudian sahabatku itu menyuruh guidenya untuk mengantarkannya ke toko roti terdekat.
Ia menemukan 2 toko roti dan kemudian membeli semua roti yang ada di kedua toko itu! Pemilik toko sampai kebingungan, tetapi ia bersedia menjual semua rotinya. Kurang dari $100 dihabiskan untuk memperoleh 400 potong roti (jadi tidak sampai $0,25 / potong) dan ia juga meng- habiskan kurang lebih $ 100 lagi untuk membeli barang keperluan sehari-hari. Kemudian ia pun berangkat kembali ke jalan yang tadi dengan membawa satu truk yang dipenuhi dengan roti dan barang-barang keperluan sehari-hari kepada anak-anak (yang kebanyakan CACAT) dan beberapa orang-orang dewasa disitu! Ia pun mendapatkan imbalan yang sungguh tak ternilai harganya, yaitu kegembiraan dan rasa hormat dari orang-orang yang kurang beruntung ini!
Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa heran bagaimana seseorang bisa melepaskan kehormatan dirinya hanya untuk sepotong roti yang tidak sampai $ 0,25! Ia mulai bertanya-tanya pada dirinya sendiri, betapa beruntungnya ia masih mempunyai tubuh yang sempurna, pekerjaan yang baik, juga keluarga yang hangat. Juga untuk setiap kesempatan dimana ia masih dapat berkomentar mana makanan yang enak, mempunyai kesempatan untuk berpakaian rapi, punya begitu banyak hal dimana orang-orang yang ada di hadapannya ini AMAT KEKURANGAN!
Sekarang aku pun mulai berpikir seperti itu juga! Sebenarnya, apakah hidup saya ini sedemikian buruknya? TIDAK, sebenarnya tidak buruk sama sekali!! Nah, bagaimana dengan kamu?
Mungkin di waktu lain saat kamu mulai berpikir seperti aku, cobalah ingat kembali tentang seorang anak kecil yang HARUS KEHILANGAN sebelah tangannya hanya untuk mengemis di pinggir jalan!
Saudara, banyak hal yang sudah kita alami dalam menjalani kehidupan kita selama ini, sudahkah kita BERSYUKUR? Apakah kita mengeluh saja dan selalu merasa tidak puas dengan apa yang sudah kita miliki?
kisah ini dari note Theresia Ratih Sawitridjati

Rabu, 14 September 2011

Permintaan 9 orang sebelum meninggal yang menjadi kenyataan


1. GADIS REMAJA YANG INGIN PERGI KE PESTA DANSA SEBELUM MENINGGAL 3 HARI KEMUDIAN..

Brett Marie Christian, 15, menderita leukemia dan prognosis menyatakan tidak baik. Dia sedang sekarat, tapi sebelum dia meninggal, dia ingin melakukan dansa terakhir tapi ia terlalu sakit untuk pergi ke Homecoming Dance.

Jadi teman-teman sekelasnya membuat permintaan terakhirnya menjadi kenyataan dan membawa pesta dansa padanya. Dan begitulah pesta dansa Sekola Palmyra diadakan lebih awal tahun ini di Monarch, Lincoln, di mana orang – orang berada diambang maut.
Dia mengenakan gaun pink dan dengan rambutnya ikal. Dia melakukan manikur dan pedikur terakhirnya. Teman dansanya membelikannya korsase dan kalung, juga.Brett dan Treyton Carter melakukan dansa pertama di ruang pesta, dengan 50 atau lebih dari teman sekelas mereka yang berpakaian pesta.
Miss Christian dimahkotai ratu pesta dansa pada malam Sabtu dan meninggal tiga hari kemudian dengan seluruh keluarganya berada di sekitarnya. “Ada banyak hal yang dia lewatkan, Menikah, punya anak, dan menjadi tua ,Tapi dia hanya ingin melakukan dansa yang terakhir kalinya”.
2. Gadis 10 th sekarat yang ingin melihat Pixar ‘Up’
Colby Curtin punya keinginan terakhirnya. Gadis 10 tahun sangat ingin melihat film baru Disney-Pixar , “Up.” tapi gadis kecil yang menderita kanker kronis ini terlalu lemah untuk pergi ke teater. Jadi teman keluarga menghubungi seseorang di Pixar untuk melihat apakah mereka bisa membantu.
Keesokan harinya, Pixar terbang dengan seorang karyawan disney di dalamnya yang membawa tas memorabilia “naik” dalam versi DVD film.Bersama dia dan keluarga Colby semua menonton film. di film ini ada banyak balon besar dilepaskan ke langit. Colby meninggal 7 jam kemudian.
Catatan: pembaca kami Christopher ingin kami untuk menambah bahwa menurut Tropes TV, film itu belum diputar di bioskop, dan Pixar khusus membuatkan versi DVD untuknya, terbang keluar, dan mengabulkan keinginannya.Selain itu, ada tertulis bahwa mereka mencoba untuk merahasiakan kejadian ini
3. Wanita berusia 100-tahun yang mendapat gelar sehari sebelum meninggal
Ini adalah impian Harriet Richardson Ames ‘untuk mendapatkan gelar sarjana di bidang pendidikan. Dia akhirnya mencapainya, tiga minggu setelah pencapaian yang lain: di ulang tahunnya ke-100 .
Sehari setelah menerima diploma di samping tempat tidurnya, pensiunan guru sekolah ini meninggal, bahagia bahwa ia telah menyelesaikan tujuannya.
Ames telah mendapatkan sertifikat mengajar dua tahun pada tahun 1931 di Keene Normal School, sekarang Keene State College. Pada usia 100, Harriet Richardson Ames memenuhi mimpinya yang produktif menjadi sarjana pendidikan. ( Link )
4. Anak Kecil Yang sekarat, yang ingin memberi makan para gelandangan sebagai malaikat
Brenden Foster (4 Oktober 1997 – November 21, 2008) adalah seorang anak laki-laki dari Bothell, Washington, didiagnosa dengan leukemia lymphoblastic akut pada tahun 2005. stasiun penyiaran lokal,KOMO, melaporkan kisah keinginan terakhir Brenden, untuk memberi makan tunawisma.
Ia mengatakan ia ingin menjadi malaikat sehingga dia bisa membantu tunawisma dari Surga. Cerita ini banyak menjadi inspirasi, dan menjadi perhatian media nasional, bahkan menarik perhatian internasional.
Brenden Foster Food Drive dibuat oleh stasiun penyiaran untuk menghormatinya. Di Seattle, relawan dari Emerald City Lights Bike Ride menyiapkan lebih dari 200 sandwich untuk tunawisma.
Terinspirasi dari bagian dalam “Stuff the Truck” food drive untuk menghormati Brenden’s, mengisi tujuh truk bahan makanan dan $ 95.000 tunai memberikan manfaat kepada Northwest Harvest dan Food Lifeline.
cerita Brenden juga mencapai stasiun TV di Portland, Oregon, Katu, yang melaporkan tindakan terinspirasi oleh Brenden di Los Angeles, Ohio, dan Pensacola, Florida. Pada Misi Union Rescue di Los Angeles, misalnya, lebih dari 2.500 makanan telah disajikan dengan nama Brenden’s.
Mimpinya agar para tunawisma ditempatkan di tenda-tenda kota terus diingat. Seorang veteran Perang Vietnam dari Kentucky yang kehilangan kakinya di perang sangat tersentuh oleh cerita itu, dia memberikan Brenden penghargaan purple heartnya.
Seattle Seahawks NFL franchise membiayai pemakaman Brenden, ia dikuburkan di Evergreen Washelli Cemetery di Seattle, Washington
5. Wanita yang ingin menikah menjadi keinginan terakhirnya
Maire Taomia didiagnosa menderita kanker lambung dan, sebagai keinginan saat dia sekarat, ia meminta ayahnya untuk memberikan restunya dalam pernikahan.Ashburton dan Marouna Tunui, 23, menikah dalam suatu upacara yang mengharukan sekaligus pahit dihadapan 300 teman dan keluarga di Gereja St Christopher ,Avonhead.
Ketika dokter mengatakan Taomia tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan, dia mengatakan kepada ayahnya: “Aku ingin menikah.” Pasangan muda, yang telah bersama-sama selama lebih dari dua tahun, memiliki satu anak berusia 1 tahun, di Detroit. Pasangan ini telah tinggal di kamar Rumah Sakit Christchurch sejak November 2010.
Rongo mengatakan putrinya sangat energik dan cantik selama upacara yang diadakan pada bulan Januari 2011, tetapi sakitnya tidak terlupakan.CanTeen,, Cancer Society Selandia Baru dan Christchurch’s Millennium Hotel membiayai kue pengantin, gaun pengantin, limusin, fotografer dan sebuah kamar hotel untuk bulan madu pasangan ini.
6. Gadis 6 tahun yang ingin meninggalkan ratusan surat cinta untuk orang tuanya
Ketika Elena Desserich berusia 6 tahun didiagnosa menderita kanker otak, ia mulai menyembunyikan ratusan surat cinta kecil di sekitar rumah untuk orang tuanya agar ditemukan setelah ia meninggal.
Dia didiagnosa hidupnya tinggal 135 hari . Dia bisa bertahan hidup sampai 255 hari, meninggal dunia pada tahun 2007. Setelah kematiannya, orang tua Elena’s, Brooke dan Keith, menemukan ratusansurat dari Elena disembunyikan di sekitar rumah – di antara bungkus CD, rak buku, di laci meja rias, di ransel.
“Ini benar-benar seperti pelukan kecil dari dia, seperti dia mengatakan bahwa dia sedang melihat atas kami”.
Orangtua Elena, Brooke dan Keith Desserich, kemudian menerbitkan surat – surat ini dalam sebuah buku berjudul Notes Left Behind untuk mendanai sebuah organisasi non-profit Cure Starts Now yang didedikasikan untuk melawan kanker otak anak-anak.
7. Anak berusia 5-tahun yang bermimpi bernyanyi untuk Simon Cowell sebelum meninggal
Bethany Fenton, 5, yang didiagnosis dengan tumor otak pada tahun 2009, telah dikabulkan keinginan terbesarnya – bernyanyi untuk Simon Cowell.Mimpinya menjadi kenyataan di Britain’s Got Talent studio di London. Setelah itu, dia berkata: “Simon biarkan aku nyanyi ‘Twinkle Twinkle Little Star’ kepadanya. Dia begitu baik dan aku mencintai dia “Betania meninggal di sebuah rumah sakit tiga hari kemudian..
Juru bicara Cowell Max Clifford mengatakan, “Dia benar-benar sedih, ia betapa dia gadis kecil yang sangat cantik.
Dia adalah seorang gadis kecil yang sangat spesial baginya dan Simon sangat tersentuh ketika ia bernyanyi untuk dia … hatinya keluar untuk ibu Bethany dan ayah dan ia memikirkan mereka “Seorang juru bicara bagi keluarga Bethany mengatakan,”. Ayahnya mengatakan bahwa ia telah melakukan apa yang selalu ingin dilakukan, bertemu Simon Cowell dan bernyanyi untuknya.
Dia telah mencapai mimpi besarnya dan sekarang siap untuk meninggalkan bumi ini
8. Seorang Istri Yang Sekarat, Yang Ingin suaminya Yang Dipenjara karena menyiksanya untuk dibebaskan.
Istri sekarat yang meminta suaminya yang memukulinya untuk bebas dari penjara
Seorang pria California Utara menjalani hukuman karena menyerang istrinya dan dibebaskan pada 2011 karena keinginan wanita yang menjadi korban pemukulannya. 3 bulan sebelum ini, Jeremy Davis dijatuhi hukuman 12 bulan di Monterey County Jail setelah mengaku bersalah atas tuduhan.
Dia dibebaskan setelah istrinya, Char Davis, meminta hakim untuk membebaskannya. Alasan untuk permintaan ini: ia didiagnosis dengan kanker stadium akhir di Malam Natal. Setelah memberikan bukti sakitnya, hakim Monterey County bersimpati dengan Davis dan mengabulkan permintaannya.
Char Davis berjalan jauh dari gedung pengadilan dan menangis, bergandengan tangan dengan ayah suaminya, seorang pennsiunan kepala perawat yang akan membantu merawatnya.
Sebagai bagian dari kondisi pembebasannya, Davis diharuskan menghadiri kelas kekerasan domestik mingguan.
9. Gadis 9 Tahun Yang Ingin Menikah Sebelum MEninggal
Setiap gadis akan bermimpi tentang hari pernikahannya, lengkap dengan gaun putih yang indah dan, tentu saja, pasangan yang sempurna.
Tapi Jayla Cooper (9th) tidak memiliki cukup waktu untuk menunggu pasangan yang sempurna.
Gadis Southlake, TX, telah berjuang melawan leukemia selama dua tahun, pertempuran yang bisa berakhir hanya dalam hitungan minggu.
Tapi yang tidak dimiliki Jayla adalah seorang pengantin pria. Sahabatnya, Jose Griggs, seorang pasien yang sama di Children’s Medical Center di Dallas. “Dia sangat imut,” Jayla terkikik, “Dan aku mencintainya.”
Jayla dan Jose baru-baru ini mengikat janji untuk memenuhi keinginan terakhirnya: Menikah dalam pernikahan yang indah, dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman

Sabtu, 13 Agustus 2011

Manis,Pahit,Asem,Asin (selamat untuk kalian yg berbahagia :D)


Ahaiii selamat untuk kalian yg berbahagia.. untuk temen2 gw yg baru jadian..
Buat Ellya Akmalianti Abidin dgn Hirfandri J.. buat Putri Larasati dgn Mas mamat J

Liat manisnya hubungan kalian saat ini biking w inget setiap memory yg gw lewatin  dr awal jadian smpe skrng.. bolle yah crta..hhehehe
Berawal dr di kenalin temen.. hahhah saat si aris maen ke rumah ade..
Pas gw melintas (kaya sinetron) di panggil sma ade.. yah minta Bluetooth foto gtu deh..
Ke betulan ad tu ank di situ.. ywdh gw dikenalin sm ade ke aris (dan yg gw tw,disini dy masih punya pacar :D) . setelah itu.. karma ga ad prsaan apa2 yah gw  jg dah lupa sma kejadian itu..sampe akhirnya si ade blng ada yg mo kenal deket ma gw.. gw Tanya.. siapa??.. dy jawab..si aris temennya dy waktu itu.. gw bilang “kan udh kenal”..
Trs kt dy.. “iya mo kenal lbh deket”..hahhaha iseng2 gw jwb.. : “ywdh klo mo kenal deket suru dateng aja ke rmh gw” .

Hahhaha tanpa gw duga.. malemnya ade dateng sma ariis… dan ngobrol banyak sampe malem banget(tuh ank emg betah bgt di rmh gw).. berlanjut dr situ mulai dah tuh proses PDKT..hihihiihih.. wlw gw tw dr awal klo si aris suka sma gw.. cma gw diem ajja.. masi mo liat perkembangan..  :D bahkan saat taun baru pun gw masi jln ma cwo laen drpda jln ma dy.. hehhehe.. trs dy ngajak jalan gw.. (gagal) krna gw jln ma yg laen J.

Akhirnya Ade ngajak gw berenang brng aris dkk.. dan gw males bgt berenang ma cowo yg bru gw kenal.. bahkan saat si aris jemput gw pagi2.. gw masi tidur.. hahhahah (kebiasaan mpe skrng).akhirnya dengan banyak paksaan gw mo ikut asal gak renang J
(maaf yua bwt iar,lina,Ade,Tamam ma maya) sebenernya Ade  n aris mutusin jln ke bogor krna gw ga mo renang.. hahahhah pdhl kan kalian dah bawa baju yua J.
Yah akhirnya qta jln deh ke kbn raya bogor(pdhl blng ma nyokap beli buku di gramed*maaf mom). Jujur aj gw jg bwa duit pas2an.. krna perjanjiannya ad yg mo nanggung.. ekh ga twnya gw di bayarin ma si ariis..:) hahha makasi jelek :D

Abis dr bogor (plng nya di omelin nykp), mereka(pr makhluk yg ikut ke bgor) ngajak gw keragunan.. desas desusnya sii (gw sebenernya tw) aris mo nembak gw di sna kan.. hahhahah tapi ga jd.. krna tepat 10 muharam ada acra di masjid gw J dn nyokap malah nyuru mereka dtng ngadirin acara itu. Disitu buat PERTAMA KALINYA gw liat aris pake baju kokoh (muslim) hahhahaha.. dan ad uwie ma tyas jg yg nginep di rmh gw.
Slesai acara qta (org2 yg bersangkutan) pergi ke pala sari buat makan.. plng nya,gat w knp qo pd ngejauhin gw.. DUUUAR.. gat w nya tuh makhluk item(aris) ada di sebelah gw.. trs ngmng gni..
Aris      : febby,bolle ngmng srius gak??
Gw       : ngomong aja, ga ada yg larang qo (sambil  di ikuti cekikikan ank2 di blkng)
Aris      : sriiusss.. gak becanda..
Gw       : ywdh sii.. emg napa??
Aris      : mo ga jd pcr aris?
Gw       : hahahha be canda aja loe..
Aris      : sriius.. moga?? Klo ga mo jg gpp
Gw       : emg loe suka gw sr mna si?
Aris      : mmmh.. banyak deh(bla..bla..bla)
Gw       : ywdh.. gw jwb bsok aja yah di LB (lapangan banteng)

Hahhaha semaleman gw ga tidur ma si tias n uwie.. ngbrolin ituuu .. dn trnyta mereka dah tw klo aris bakal nembak gw saat itu..(huuh curang).
Di LB gw ga jwb.. smpe jln abis lari gw ga jwb jg.. dy teruus aja nannya..
Berapa hari yua gw ga jawab.. smpe tiap hari dy dtng ke rumah gw plng skola smpe malem..(huh bette juga gw) ..gw mo tidir aja tu ank masi ngejogrok depan pintu..
Akhirnya.. dengan cape jg gw litany.. gw telp dy pas dy gi PM(pendalaman materi)
Gw jawab deh.. Taraaaa..*jadian :D* (maniiiisss sii klo di ingeeet)

Hahhaha perjalanan pacaran gw jg ga manis juga siii ma ..
Inget prtma x dy biking w deg2an krna pengen ngmng srius.. gak twnya Cuma bilang mkin  saying.. hahhaha smp gw tw ada org dr masa lalunya dy yg gak suka ma hbngn qta.. yg slalu panas klo liat qta jln.. trs klo dah gtu.. gw suka ledekin dy.. seneng aja liat reaksi dy yg marah2 dan mlh kliatan klo dy sayang ma gw J hahhahahha..
Inget jg pas di omelin nyokap pas qta ngobrol  di luar (nyokap masi inget mpe skrng).
Pertama kali dy jemput gw maen basket.. pas boncengan di ledekin ma iar..” ciie pegangan dong..” hahhahahah smpe tmn2 gw ledekin dy “aris mah pegang jari febby jg dah seneng”.. hahhahahha. Inget ketidak sukaan nyokap prtma x jadian(krna tmpngnya gak meyakinkan) hahhaha smpe akhirnya nyokap mencair (skrng mlh deket) krna pengrbananny.. inget dy jemput gw skola ujan2.. dah saat mangga dua mall banjiir (sampe motornya mogok) sampe gw liat dy menggigil kedinginan.. dn dy bilan g “febby naek bajaj aja,klo nunggu mtr lama nnti basah”. Inget prtma gw jln berdua.. inget prtma dy megang tangang w.. hahhaha smuanya slalu ada hujan.. stiap momen manis pasti ada hujan.. J

Mmmh… Inget jg saat-saat gw jenuh sma hbngn ini.. dn dy masi dgn tingkahnya yg ga prnh bosen bwt bikin keadaan nyaman.. inget prtma kali gw nampar dy *wlw niat becanda tp kenceng* gara2 dy liatin gw truus.. inget  bosen ma dy *smpe bnyak ttm an gw (tp gak slingkuh loh).. inget wktu marahnya gw klo dy telat jemput.. hahha *gw galak tw J sampe sekarang.. saat qta dah jarang ketemu.. saat dy gak punya waktu lgi bwt gw.. saat qta bener2 gak punya wktu bnyk berdua L.. tpi slalu mnv=cba sabar dn yakin.. klo wktu ga ada pengaruhnya tanpa ada pertemuan yg berkualitas..

Hahhah gw gak prnh liat dy dr apapun..  gak mau muluk2 bilang saying ma dy selamanya.. gak mau bilang saying dy smp mati.. gak mau bilang cinta sejati… gak mau bilang blhn jiwa atw bla bla bla(bahkan mpe skrng ga ad pn ggilan sayang ).
Karna yg gw tw.. gw saying dy.. kemaren dan sekarng, gak tw besok (krna besok adlh rahasia)

Hahha oke deh.. skali lagi congratulation buat temen2 gw yg lgi bahagia.. gak ush terburu2 nentuin tahap hbngn kalian.. biarin aja brjalan.. krna bsok atwpun lusa adalah rahasia J

jaman jadul.. *wktu hbngn di ujng tanduk
baru jadian
kaya foto ma patung gw.. tegang abiisss.. huahahhahahahha (pelantikan dy)
prtma x jln *masi PDKT (deket2 mulu kan dy?

Sebuah Kotak Musik *sediih bangeeet :(


Januari 5th, 2009 by wenny chang

Hari demi hari kulewati untuk menunggu dia. Aku selalu berlari keluar setiap kali mendengar langkah kaki seseorang.Terakhir kali perjumpaanku dengan dia adalah ketika dia mencium keningku lalu pergi meninggalkanku untuk pergi ke Yogya karena dia mendapat beasiswa untuk melanjutkan sekolah musik di sana. Itulah yang menjadi hari terakhir aku dengan dia. Semenjak itu aku pun tidak pernah berjumpa lagi dengannya. Akankah masih bisa kulewati lagi masa-masa itu, setelah 50 tahun lamanya sudah lewat masa-masa bahagiaku dengan dia.
Semenjak itu aku tidak pernah mau untuk menerima lamaran pria manapun, karena aku percaya dengan janji-nya untuk segera menikahiku. Seiring berlalunya waktu, aku tahu jika mungkin dia tidak akan pernah kembali lagi, menemaniku dan berada di sisiku. Tapi aku percaya adanya sebuah harapan, karena itu aku terus menunggunya sambil mengadopsi seorang anak perempuan.
Anak perempuanku memberikanku seorang cucu dan sekarang anakku itu pergi ke Jerman menyusul suaminya. Sekarang aku adalah seorang tua yang sudah tidak berdaya duduk di atas kursi roda, sambil menikmati hari-hari tuaku ditemani oleh Rita, cucu tersayangku, yang masih belia umurnya.
“Rita……Rita!”panggilku dengan nada parau.
“Iya Nek, kenapa?” tanya Rita.
“Rit, tolong bawa Nenek ke depan. Nenek mendengar suara langkah kaki orang di teras depan, Nak.”
“Baik, Nek, ” jawab Rita dengan nada menurut.
Saat tiba di depan pintu dan membuka pintu, Rita segera mendorong kursi rodaku keluar melewati tanaman-tanaman yang berjejer di sekitar teras rumah. Hampa memang rasanya, setiap saat, waktu, dan detik, tetap, dan mungkin selamanya aku memang tidak akan mungkin lagi melihat dirinya yang selalu tersenyum dan memperlihatkan seulas senyuman yang selalu menggetarkan hatiku. Kenangan itu tidak akan pernah terhapus di otakku dan mungkin akan selamanya terkenang lewat sebuah kotak musik, pemberian terakhir darinya.
“Nek, buat apa Nenek masih mengharapkannya? Dia sudah tidak akan pernah kembali, Nek,” ujar Rita.
“Rit, Nenek percaya dengan adanya suatu harapan, mungkin dia akan menemui Nenek kembali ke sini,” bantahku.
“Iya, tapi ini sudah 50 tahun berlalu Nek, bahkan sejak jaman perang dulu, saat Nenek mengenal dia.”
Jaman perang dulu. Deggg, serasa membuka kembali luka lama.
Baiklah aku akan memberitahukan masa-masa mudaku dulu, jaman ketika aku merasakan saat-saat  indahku dengan dia dan mungkin saat itu merupakan masa yang membuat miris. Peperangan yang tiada henti karena pasukan Jepang berusaha menguasai Indonesia, tanah tercintaku ini.
50 tahun yang lalu
Saat ini usiaku baru 20 tahun dan masa-masa ini merupakan saat yang mengharukan sekaligus membuat hatiku berdebar-debar karena cinta yang kupendam lamanya selama 3 tahun oleh seseorang laki-laki bernama Fardhan, teman masa kecilku itu, tidaklah hanya sebuah harapan yang sia-sia, bahwa ternyata dia juga menyukai aku.
“Lastri……Tri…,” panggil seorang laki-laki tampan yang berlari-lari berusaha mengejarku.
“Iya, kenapa Han?” tanya aku yang kebingungan melihat dia.
“Ehmm, ntar kamu datang yah ke tempat rahasia kita, ada yang mau aku omongin sama kamu. Datang yah jam 7 malam. Hehe, jangan lupa loh.”
“Ehhhh, tunggu…”
Tanpa aku sempat mengiyakan ajakannya, Fardhan sudah berlari meninggalkan aku yang kebingungan. Entah mengapa aku merasakan rasa senang, karena tidak biasanya seorang Fardhan mengajak aku pergi apalagi malam-malam begini dan cuma berdua pula. Pasti ada sesuatu yang ingin dia ucapkan nanti, suatu ucapan yang mungkin sangat rahasia dan juga mungkin saja kata-kata yang sudah aku tunggu selama ini. Semoga saja.
* * *
Akhirnya tibalah waktunya bagi aku untuk bertemu dengan Fardhan. Sebelumnya aku berusaha tampil secantik mungkin, karena selama ini aku tidak pernah berdandan untuk dia. Jadi menurut aku tidaklah salah untuk tampil cantik hari ini apalagi di depan orang yang aku sukai.
Rawa yang dulu kita temukan sebagai tempat berkumpulnya kunang-kunang di waktu malam, adalah suatu tempat yang tidak pernah terlupakan dan bahkan tempat itu sebagai tempat bermain kita sejak kecil dulu. Etah mengapa sekarang aku tidak pernah lagi melihat kunang-kunang indah itu. Ingin rasanya bisa melihat keindahan makhluk-makhluk itu di malam hari, itulah keinginanku.
Aku pun tiba di rawa tersebut. Kulihat Fardhan duduk di antara rerumputan bunga-bunga liar dekat jembatan rawa tersebut. Malam hari begitu indah, meski terasa gelap, tetapi cahaya lilin di skitar tempat itu benar-benar membuat malam itu terasa sangat indah.
“Hai Fardhan,” sapa aku.
“Hai Lastri, sini duduk di samping aku. Lihat deh pemandangan di sini benar-benar indah yah.”
“Iya, indah banget. Aku jadi inget pas kita kecil dulu Han, pas kamu dikejer-kejer oleh Bapak gara-gara ngambil sandal Bapak. Kamu ngumpet di sini kan, terus kamu lempar sandal Bapak ke rawa. Terpaksa deh, nyari berdua di rawa itu. Gara-gara kamu, aku juga kena. Haha,” ujar aku sambil tertawa geli.
“Hahahaha, iya juga yah, tapi gara-gara itu kita jadi bisa lihat kunang-kunang kan,” bela Fardhan.
“Iya sih, saat itu aku bener-bener terkesima loh melihat makhluk seindah itu. Kapan yah kita bisa lihat lagi berdua seperti dulu waktu kita kecil.”
“Kamu pikir aku ngajak kamu kesini buat apa, Tri?”
“Hah, emangnya buat apa?” tanya aku polos.
“Yah untuk kembali ke masa kecil kita dulu, saat kita ngelihat kunang-kunang berdua,tapi sebelumnya ada yang mau aku sampaiin, Tri.”
“Apa itu, Han?”tanya aku sedikit bingung.
“Tri, sebenernya sejak dulu aku sudah menaruh perhatian sama kamu, layaknya cinta memang tidak bisa dipaksakan, tapi cintaku ini tulus dari lubuk hatiku. Cinta seumpama seperti alunan musik yang indah, tanpa perasaan ketika memainkannya hanyalah menjadikan musik itu mati, tapi dengan cinta menjadikan lagu itu begitu indah. Cuma satu kata yang aku ingin ucapkan sama kamu, Lastri, aku sayang kamu,”ujar Fardhan dengan mata yang menyiratkan cinta dan harapan.
“Hahhh, ternyata selama ini perasaan kita sama, Han. Aku juga sayang sama kamu, bahkan sejak 3 tahun lalu aku selalu memendam perasaan ini. Rindu yang sangat menyiksa, dan juga sakit karena rasanya mengharapkan cinta yang tidak terbalas. Tapi aku bersyukur ternyata hari ini perasaanku terbalas,” jelas aku menahan haru.
Setelah itu kami pun berpelukkan. Aku tak menyangka perasaanku terbalas apalagi setelah itu aku semakin terkejut karena masa-masa kecil dulu saat kami berdua melihat kunang-kunang seakan kembali lagi, bahkan saat ini kunang-kunang itu menjadi lebih indah. Sambil berpelukan Fardhan membisikkan sebuah kata,
”Lastri, kunang-kunang ini seperti kamu yang selalu memberikan sinar di hati aku, selamanya hanyalah jadi kunang-kunangku seorang.”
Saat itu akupun hanya bisa tersenyum dan bahagia karena semua keinginanku terkabul pada hari itu, hari yang spesial bagi hidup aku.
* * *
Tak terasa lamanya, masa perang di jamanku ini, apalagi ketika Bapak harus pergi untuk menjalankan kewajibannya sebagai pembela tanah air. Ibuku sudah lama meninggal ketika melahirkanku, karena itu aku sangat takut jika harus kehilangan Bapakku juga.
“Tri, jaga rumah yah, Bapak pasti kembali,” ujar Bapak sebelum pergi.
Itu adalah kata-kata Bapak untuk terakhir kalinya. Entah mengapa aku tidak bisa menitikkan air mata di depan Bapak. Saat itu aku teringat pesan Bapak dulu agar selalu tersenyum ketika melepas kepergian seseorang, karena mungkin saja senyum itu adalah senyum terakhir yang akan dilihat sehingga dengan begitu orang itu bisa pergi dengan tenang dan akan terus mengingat senyum orang yang dikasihinya.
* * *
Sudah lamanya aku menunggu Bapak, tapi tidak pernah ada kabar dari Bapak. Suatu hari Fardhan menemui aku. Dengan muka termenung dia memberikan aku sebuah surat.
“Tri, surat ini dari pusat, memberitahukan kalo Bapakk…Bapak… Ahh, aku nggak bisa ngasih tahu hal ini, Tri.”
“Bapak kenapa, Han?” Aku mulai menjerit.
“Bapak meninggal Tri, Bapak tertembak oleh pasukan Jepang,” ujar Fardhan menahan haru.
“Apaaaaaa? Bapakkk… Nggak mungkin, kamu bohong kan?” bantah aku dengan pandangan tidak percaya.
Setelah itu aku merasa pandanganku menjadi gelap. Bapak, orang yang aku punya satu-satunya telah pergi dari hidupku.
Semenjak itu setiap hari berturut-turut aku tidak pernah bisa berhenti menangis, yang kupikirkan hanya Bapak saja. Fardhan pun berusaha menenangkan aku.
“Tri, kamu jangan sedih, meski di dunia ini kamu merasa sendiri, tenang saja aku akan selalu di sisi kamu. Hidup itu pasti ada akhirnya. Apa yang telah dibuat oleh Yang Maha Kuasa pasti semua akan berpulang padanya. Selalu jadilah terang, Tri, layaknya kunang-kunang yang selalu bersinar di malam hari, karena dengan begitu kamu bisa melupakan kesedihan kamu dan menjadi tegar. Jadi janganlah bersedih, ayo tersenyum,” ujar Fardhan berusaha menenangkan aku.
Aku pun tersenyum. Cuma sebuah rasa terima kasihku kepada Tuhan karena dia telah memberikanku seorang spesial, yang menemani aku ketika aku sedang menangis,dan bisa menjadikanku seorang yang kuat dan tegar.
* * *
Dua tahun kemudian.
Aku mendapatkan kabar yang mengejutkan sekaligus menyenangkan, karena Fardhan mendapatkan beasiswa di Yogya untuk melanjutkan sekolah musiknya di sana. Menyenangkan sekaligus membuatku tidak tenang karena perang masih berlanjut dan belum usai. Aku cuma takut kehilangan dirinya. Aku tidak ingin lagi kehilangan orang yang aku cintai. Setelah bapak pergi apakah aku masih sanggup hidup setelah ditinggal Fardhan.
“Tri, saat aku pulang nanti, kamu siap-siap yah, karena aku akan segera mempersuntingmu,” janji Fardhan padaku sebelum kepergiannya.
“Baik, tapi janji yah kamu kembali,” ujar aku dengan nada cemas.
“Aku janji!”
Setelah berkata begitu, Fardhan pun mencium keningku, lalu dia pun pergi. Hanya punggung belakangnya yang masih aku ingat saat itu. Semoga Tuhan tidak mengambil dia dari sisiku. Hanya itu permohonanku di saat keberangkatannya.
Setahun lamanya aku menunggu dia. Setiap kali ada orang yang lewat di depan teras rumahku, aku selalu melesat keluar, berharap itu adalah Fardhan. Tapi itu hanyalah harapanku semata. Aku hanya bisa pasrah dan terus mempersiapkan diriku sebelum dia datang dan mempersuntingku.
Waktu sudah berlalu dan sudah genap dua tahun. Suatu ketika aku mendengar kabar adanya peristiwa pemboman, yang menewaskan beribu-ribu orang. Betapa terkejutnya aku bahwa ternyata Yogya juga menjadi tempat pemboman itu. Aku cuma berharap Fardhan tidak kenapa-kenapa, dan berdoa diiringi isakkan tangisanku.
Pagi-pagi sekali, tiba-tiba ku mendengar suara pintu rumahku diketuk, akupun terperanjat. Dengan muka berharap bahwa itu Fardhan. Aku pun segera membuka pintu. Tetapi aku menghadapi harapan itu sirna, karena bukan Fardhan yang datang menemui aku.
“Anda, Nona Lastri?” tanya orang asing yang tidak kukenal.
“Iya. Kenapa yah, Pak?” tanyaku curiga.
“Ini Non, saya mau menyampaikan berita duka, bahwa sekolah musik di Yogya roboh karena pemboman. Jasad Fardhan tidak ditemukan, cuma sepucuk surat dan bingkisan ini yang saya temukan di lokasi reruntuhan sekolah musik tersebut. Dan tertulis dengan jelas nama dan alamat Non. Saya pikir ini adalah milik Non. Maaf Non, cuma ini yang bisa saya bantu. Saya turut berduka cita,“ ujar seorang asing yang tidak kukenal sambil mengangkat topinya dengan nada yang sarat dengan kesedihan.
Setelah mendengar berita itu sekejap aku merasakan kepedihan yang amat sangat. Kenapa seolah hidup ini begitu kejam. Aku kehilangan semua orang yang aku cintai. Apakah aku tidak pantas bahagia? Apakah lebih baik aku meninggalkan dunia ini juga? Aku pun terisak. Sesaat aku merasakan gelap yang hampa,sepi dan kehilangan.
Aku pun segera membaca sepucuk surat dari Fardhan.
Untuk: Lastri sayangku
Lastri,aku berharap surat ini sampai sebelum hari ulang tahunmu. Aku cuma ingin agar kamu bisa menjadi wanita yang kuat dan tegar. Setiap kenangan pasti akan menyisakan kepedihan dan juga sirat kebahagiaan. Janganlah kamu hilangkan kenangan yang penuh dengan rasa pedih, karena justru dengan kenangan itu, kamu akan bisa menjadi seorang yang kuat. Suatu saat nanti kamu pun akan bisa tersenyum bahagia karena pasti akan tiba masa-masa indah untukmu. Aku ingin sekali pergi ke tempatmu Tri, tapi aku tidak bisa mengatakan bahwa tempat ini sudah dikepung oleh Jepang dan mungkin aku tidak bisa kembali ke sisimu, maafkan aku. Tapi di saat ulang tahunmu aku  akan mengirimkan sebuah hadiah untukmu, sebuah kotak musik, karena lewat kotak musik itu kuberikan cinta dan musik yang khusus kubuat untuk kamu agar kamu selalu tersenyum. Aku menyayangimu.
N.B: jadilah wanita tegar yang selalu tersenyum
Dari: Fardhanyang selalu tulus mencintaimu
 * * *
Kembali ke 50 tahun setelahnya.
Kotak musik indah beserta surat yang dia kirimkan untukku menjadi sebuah semangat bagi aku untuk tidak menangis setelah kepergiannya. Meski bertahun-tahun aku masih belum bisa menerima kenyataan itu, tapi sekarang aku yakin Tuhan pasti akan menjanjikan hari yang indah bagi hidupku.
“Nek, bukankah dia sudah tiada? Apa Nenek masih mengharapkannya? Bagaimana bisa, Nek?” tanya Rita.
“Nenek tahu dia t’lah tiada. Nenek cuma mengharapkannya, mungkin saja dia masih hidup. Apakah kita tidak boleh percaya pada suatu harapan?” jelasku, meski kutahu bahwa dia tidak akan pernah kembali.
“Iya Nek, Rita tahu. Tapi selama 50 tahun dia tidak pernah kembali kan? Lagi pula hari ini bukankah Nenek berulang tahun?”
“Oh iya, Nenek lupa. Rit,tolong bawa Nenek ke suatu tempat. Sebelum saatnya tiba, Nenek ingin ke sana,” pinta aku.
Rita pun membawaku ke suatu tempat, tempat yang sarat akan kenangan karena di tempat inilah, akhirnya cintaku terbalas, dan akhirnya aku bisa melihat kunang-kunang bersama dengan Fardhan. Bahkan masih kuingat bisikan Fardhan di telingaku,
”Tri, selamanya jadilah kunang-kunangku seorang.”
Sebuah kata yang masih kuingat sampai sekarang, menyisakan sesirat kenangan manis beserta dengan kotak musik yang kuterima darinya telah membuat aku untuk selalu tersenyum. Terima kasih Fardhan karena kamu telah hadir dalam hidupku.
Sesaat aku melihat Fardhan di depanku. Sambil tersenyum dia berkata,
”Tri, terima kasih telah menungguku. Sekarang akhirnya kita bisa bersama setelah 50 tahun berlalu.”
“Fardhan, mengapa kamu baru datang sekarang? Aku sangat merindukanmu,” ucapku dengan mata berbinar.
“Aku juga sangat  merindukanmu, tapi sekarang aku baru bisa menemuimu, Tri. Sekarang ikutlah denganku.”
* * * 
Kunang–kunang, bahkan di ulang tahunku ini aku bisa melihat kunang-kunang lagi. Begitu indah, sama seperti saat aku melihatnya dulu.
“Nek, bangun Nek…Nek,” panggil Rita.
Rita berusaha menguncang-guncangkan tubuhku, tapi aku tahu semua itu sia-sia karena sekarang Fardhan telah menjemputku untuk selamanya.
“Nek…Nekkkkkkkkkkk!” jerit Rita.
Aku mendengar jerit tangisnya. Maafkan aku Cucuku, sekarang Nenek harus pergi, karena dia telah menjemput Nenek. Harapan Nenek selama 50 tahun untuk menunggunya tidaklah sia-sia. Selamat tinggal.